Yakin Nggak Mau Jadi Streamer Aja?
Kenapa Semakin Banyak Yang jadi Streamer?
Untung Banget Livestream Sekarang
Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Banyak streamer besar seperti Valkyrae yang butuh 8 tahun agar karirnya bisa sesukses sekarang. Namun, ada lho streamer yang karirnya meningkat sangat drastis dalam waktu singkat. Streamer tersebut adalah Ludwig. Livestream Ludwig diawali pada tahun 2017 dengan jumlah penonton sebanyak 6 orang saja. Tapi sekarang, Livestream Ludwig berhasil mendapatkan rata-rata penonton sebanyak 24 ribu.Â
Perbedaan percepatan karir Valkyrae dan Ludwig sebagai streamer memang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Yang akan kita bahas sekarang adalah perkembangan budaya livestream yang sudah berubah pesat selama 10 tahun terakhir. Valkyrae memulai karirnya ketika budaya livestream tidak se-mainstream sekarang.Â
Dulu, teknologi internet tidak semurah dan secepat sekarang. Tidak semua orang memiliki fasilitas untuk menonton livestream secara lancar. Akibatnya masih belum banyak creator yang jadi streamer dan jumlah penonton livestreaming masih belum sebanyak sekarang. Ludwig hadir ketika budaya livestreaming semakin populer dan banyak provider internet sudah cukup murah dan kuat untuk mengakses konten livestreaming. Inilah salah satu faktor yang menjadi keuntungan bagi para streamer baru.
Dari data yang diperoleh Statista.com, sebanyak 548,7 miliar jam dihabiskan pengguna internet di platform livestreaming pada tahun 2021. Angka tersebut merupakan peningkatan 13% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, platform livestreaming terdahulu yang populer hanyalah Twitch.Â
Kini, Youtube, Facebook, TikTok dan puluhan aplikasi lainnya sudah memiliki fitur livestreaming dan sudah menjamur ke masyarakat. Maka jelas, teknologi dan budaya livestream akan semakin memudahkan untuk streamer baru untuk melesatkan karirnya.Â
Dengan kemudahan tersebut, kamu masih ragu untuk memulai livestream pertama mu?
Pekerjaan Gamer Yang Menjanjikan
Dulu hiburan sekarang pekerjaan. Gamer telah menjadi salah satu mata pencaharian yang diminati banyak orang. Ada yang menjadi pro player, game tester, dan juga streamer. Banyak streamer yang dikenal karena bermain game popular, salah satunya adalah Sykkuno.
Sykkuno merupakan streamer Twitch yang memulai karirnya di 2011. Karir Livestream Sykkuno mulai meningkat ketika dia melakukan livestream secara reguler di Twitch. Sykkuno memang bukan streamer yang pro dalam bermain game, namun 200 ribu lebih penonton betah menonton keseruannya bermain dengan konyol. Saat ini Sykkuno lebih sering bermain game Minecraft, Valorant dan Rust ketika livestream.
Sebelum menjadi streamer, Sykkuno memiliki pekerjaan yang jauh dari dunia content creator yaitu menjadi software developer di suatu perusahaan startup. Namun, kini ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan memfokuskan karirnya untuk menjadi gamer yang rutin livestream.Â
Sebuah tindakan yang terkesan nekat ya, namun sebenarnya tidak. Sykkuno tidak langsung lompat jalur kehidupan yang baru, ia awalnya menjalani 2 kehidupan secara bersamaan. Bekerja sebagai Developer dan bermain game saat santai.Â
Sampai ia mulai mendapatkan keuntungan dari livestream, barulah pekerjaanya berubah menjadi sejarah dan hobinya berubah menjadi pekerjaan. Sukseslah Sykkuno berkarir sebagai Gamer.
Sykkuno memang bukan satu-satunya contoh sukses yang berawal dari hobi main game. Faktanya sudah banyak gamer yang lebih menghasilkan daripada pegawai biasa. Namun, hal tersebut tidak menjamin pekerjaan konvensional itu buruk dan menjadi gamer itu pasti sukses.Â
Yang pasti, game industry telah berhasil memiliki persepsi yang lebih menghasilkan daripada konsumtif. Menjadi sebuah karir pun adalah jalan yang nyata. Memutuskan bekerja menjadi gamer pun tidak salah.
Tapi ingat, Sykkuno tidak langsung pindah menjadi seorang gamer. Sebelumnya ia adalah software developer yang akhirnya bisa menghasilkan lebih dengan bermain game.
Kenalin Livestream Kamu Ke Penonton Baru
Kamu ngerasa penonton livestream kamu nggak berkembang? Padahal kamu udah lama livestreaming. Mungkin cara promosi kamu yang kurang. Kalo kamu pikir kasih link live kame di sosmed itu udah cukup, kamu keliru. Kamu harus mulai membuat konten dari potongan atau rekap livestream kamu, lalu diupload deh ke social media. Hal ini biasanya disebut sebagai clip atau montage. Teknik promosi ini ga cuma dilakuin sama streamer baru. Hampir seluruh streamer lama yang sudah punya banyak traffic seperti Ninja pun masih melakukannya hingga hari ini. Mau coba buat clip tapi masih bingung? Tenang mimin akan kasih tipsnya.
Tips pertama, biar penonton baru tau kamu, bikinlah video konten yang paling merepresentasikan livestream kamu. Jadi jangan semua adegan dimasukin, Misal kamu main game secara pro, maka kumpulkanlah clip kamu nge-clutch atau ace. Atau, kamu mau pamer seberapa kocak gameplay mu. Fokuskan montage kamu ke kompilasi yang kocak banget aja, ga usah yang jago-jago. Tips kedua jangan pilih-pilih upload video kamu dimana. Uploadlah di seluruh platform VOD yang kamu tahu. Youtube, Short, TikTok, Instagram, dan lain-lain. Jangan gengsi ya upload TikTok, jangan-jangan disitu ada banyak calon subscribers baru buat kamu. Tips ketiga, masukan subtitle saat diedit. Kadang perbincangan di livestream terlalu cepat atau audionya naik-turun. Memunculkan subtitle adalah obat dari kekacauan teknis tersebut. Sehingga orang masih betah mantengin clip walau suaranya agak kurang memuaskan. Tips terakhir adalah sematkan nama channel livestreammu di clip. Ini agar orang mudah menemukanmu saat live stream. Yuk segera buat clip livestream pertamamu!
Future Reads:
https://www.statista.com/topics/8906/live-streaming/#dossierKeyfigures
https://www.sportskeeda.com/esports/sykkuno-reveals-old-job-streaming-twitch
Credit Photo:
https://cdn1.dotesports.com/wp-content/uploads/2021/07/01003154/xQc-smile-2.jpg
