Jadi Streamer dan Digaji Bulanan

Streamer tapi Dapat Gaji Bulanan

Menurut kalian, streamer dapet duitnya dari mana aja? Donasi dan sponsorship aja kah? Sayangnya itu kurang tepat. Udah banyak loh streamer yang kerja full time. Terus kerjanya ngapain? Ya streaming. Tapi streamingnya ga boleh asal-asalan lagi. Maksudnya gimana tuh? Jadi setiap streamer yang sudah kontrak pasti diharuskan untuk memenuhi kewajiban yang diinginkan platform. Seperti lama live, tidak boleh melakukan ini-itu, harus mainin game ini, dan banyak lagi jenisnya.

Salah satu streamer yang udah pernah dapat kontrak adalah LilyPichu. Karir livestream Lily awalnya hanya streamer part time yang bermain game World of Warcraft. Di 2018 Lily keluar dari pekerjaanya dan memilih fokus livestream. Keputusan ini Lily ambil karena dirinya sudah memiliki followers yang cukup banyak. Keputusan Lily pun berbuah hasil. Lily dikontrak Twitch untuk menjadi full time streamer di platform tersebut.

Cara agar Dikontrak Menjadi Streamer Full Time

Di Indonesia juga udah ada loh kontrak jadi full time streamer. Tapi bukan dari platform Twitch atau Youtube. Tapi lumayan loh dapat gaji bulanan dari hobi. Kalo kamu mau dapet kesempatan yang sama, kamu harus bisa memantapkan dulu diri kamu di dunia livestream ini. Tentu saja kamu harus mulai rutin live. Livestream rutin ada banyak manfaatnya lho. Salah satunya adalah untuk menjaga dan juga menaikan traffic dari livestream kamu. Selain menaikkan traffic, semakin rutin livestream kamu lakukan, semakin terbiasa penonton kamu hadir di livestream dengan jadwal yang sudah ditentukan. Anggap aja livestream kamu kayak jam kerja pada umumnya.

Livestream kamu juga harus mulai berkonsep. Konsep livestream ini penting karena livestream yang asal-asalan bakalan bikin penonton bosan dan tidak menarik untuk disawer terus-menerus. Konsep paling mudah dalam livestream bisa dimulai dari memberikan target Goal milestone. Semakin jelas milestone yang kamu target, maka penonton juga semakin tertarik untuk memberikan saweran. Misal kalo di donate hingga 100.000 rupiah akan makan samyang double.

Paling terakhir yang harus dilakukan agar bisa dilirik platform untuk menjadi streamer full time adalah niat. Niat untuk livestream ini sendiri bukan kayak niat ingin asal livestream aja. Tapi lebih ke bagaimana set up dan penampilan kamu saat livestream. Kamu bisa mulai dengan menggunakan baju yang rapi dan sedikit dandan. Merapikan overlay kamu juga bagian dari niat yang mimin maksud lho. Rapikan juga kamar mu biar enak dipandang. Atau minimal mandi deh biar seger.

Yang Bener Rutin Live Bisa Berujung Kontrak?

Tapi, emang kalo livestream rutin bakalan bisa dikontrak sama platform livestream? Memang belum tentu. Tapi livestream yang rutin pasti meningkatkan traffic ke channel livestream kamu. Hal ini diperkuat dengan riset yang dilakukan oleh Stream Scheme. Rutinnya livestream kamu juga meningkatkan jumlah watch hours juga followers dari channel kamu. Terus, livestream rutin yang ideal tuh gimana sih?

Kamu bisa memulai livestream rutin selama 3-5 hari per minggunya dengan durasi livestream 3-5 jam. Jangan anggap remeh ya, livestream dengan durasi seperti ini juga bakalan bikin capek lho. Soalnya, kamu harus berinteraksi dan juga memberikan hiburan untuk penonton kamu. Tapi, kamu juga bisa mengatur durasi livestream sesuai dengan kecocokan jadwal kamu. Untuk memulai livestream rutin juga, kamu harus mempersiapkan banyak hal seperti keadaan fisik dan mental yang baik. Waktu kosong juga harus kamu siapin biar ngga ada gangguan selama livestream. 

Kamu udah siap jadi full time streamer belum?

Future Reads:

https://turbostreamer.com/becoming-a-full-time-streamer/
https://www.streamscheme.com/how-often-you-should-stream-on-twitch/
https://www.xsplit.com/blog/being-a-part-time-streamer

Credit Photo:

https://www.meme-arsenal.com/memes/9aea48c3af589a62405f015d19d9e3ec.jpg
https://whatnerd.com/wp-content/uploads/2019/09/mizkif-twitch-streamer.jpg